24/02/2015

Refresing ke Negeri Pesisir Selatan

kebosanan pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. entah itu bosan menunggu, bosan pacaran, bosan jomblo, bosan dirumah dan banyak bosan-bosan lainnya. asalkan jangan bosan hidup aja. hehehe

saat itu kami dilanda bosan di rumah, gak ada kerjaan, gak ada kuliah, gak ada teman dan gak ada tanda-tanda kehidupan. sahabat gila kami tiwi dan ratih pulang ke kampung halamannya untuk melepas rindu pada keluarga tercinta nya. 
kami tinggal berdua di kos bersama resti. kebetulan itu tepat hari minggu, dan kebetulan motorcycle teman saya, endah, dititipkan kepada saya. 
jadi saya dan resti berdiskusi untuk merencanakan bagaimana cara memanfaatkan motor yang nganggur itu. pikir dan terus berpikir akhirnya keputusan finalnya kami akan menyusul sahabat kami ke painan sekalian refresing juga. supaya otak kami tidak keriting di kos. hehe
dan akhirnya kami siap-siap dan kemudian cuuss terbang ke painan.

perjalanan ke negeri pesisir selatan memakan waktu yang lumayan lama yaitu berkisar antara 2 jam kurang lebih. dan untuk pemula seperti kami mungkin termasuk nekad melakukan perjalanan yang seperti itu, karena untuk berkunjung ke negeri painan kami bisa dikatakan kategori yang tidak pernah dan tidak tahu bagaimana painan. hanya bermodalkan nekad, kami siap melewatinya.

dibawah teriknya matahari jam 11.00 siang kami berhasil melewati separuh perjalanan dan sial-sialnya ban motor kami bocor. hadduuuhhh kemalangan di negeri orang. tak ada satu orang yang kami kenal di sana, dan akhirnya kami memutuskan untuk mendorong motor sampai ketemu bengkel. 
lumayan menguras tenaga saat mencari bengkel, dan akhirnya kami temui juga bengkel tersebut, dan untung-untung juga dibengkel tersebut juga menjual minuman, alhamdulillah terselamatkan juga kami dari dehidrasi.

dan setelah ban motor di perbaiki kami melanjutkan perjalanan, rumah pertama yang kami singgahi yaitu rumah tiwi, dirumah tiwi kami di suruh makan siang, dan istirahat dan salat. dan kemudian tiwi mengajak sang pujaan hatinya, agung untuk ikut jalan-jalan. dan setelah itu kami kerumah ratih, dan ratihpun mengajak temannya,arif untuk ikut. dan akhirnya jadilah kami berenam pergi bermain. dan tujuan kami adalah puncak langkisau.
dari rumah ratih kira-kira membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke puncak langkisau, dan setelah tiba di puncak langkisau.. wonderfull.... benar-benar indah pemandangannya..
moment seperti itu harus di abadikan dong...

foto bersama

nice pic

eitt eiit.. tunggu dulu.. ini lagi ngapain yaaahh ? kami asik foto-foto mereka malah sibuk sendiri... hmm perlu di curigakan..
dan itulah kisah perjalanan ke negeri pesisir selatan, memang banyak rintangan dan tantangan yang kami lewati, tapi keseruan yang kami dapatkan cukup sebanding dengan apa yang sudah kami lalui.
thanks you.



with love,
MA

23/02/2015

KERESAHAN PELAJAR

Dimanakah ketenangan
dimanakah kedamaian
dimanakah keseri

MY TASK : SEJARAH KB DI INDONESIA

Gerakan keluarga berencana (KB) yang kita kenal sekarang ini dipelopori oleh beberapa tokoh, baik dalam maupun luar negeri. pada awal abad ke-19 di Inggris upaya KB mula-mula timbul atas prakarsa sekelompok orang yang menaruh perhatian pada masalah kesehatan ibu. Maria Stopes (1880-1950) menganjurkan pengaturan kehamilan dikalangan kaum buruh di Inggris. di Amerika Serikat dikenal Marga

15/02/2015

Dan saat jenuh ini bangkit kembali...

SELAMA ITU KAH

Dentingan jam telah berbunyi
Detik demi detik telah ku lalui
Jam pun berganti

Jejak Petualang Di Air Terjun Pancuran Raya

Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit cerita tentang pengalaman saya menuju air terjun pancuran raya. air terjun pancuran raya ini terletak tepatnya di desa Pulau Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Perjalanan dari sungai penuh

14/02/2015

Dan Ketika Itu semua


DAN KETIKA ITU SEMUA ....

hidup terkadang penuh duka ..
ketika semua pergi menghilang..
ketika semua pergi menjauh..
dan saat itu air mata mulai menetes..

semau terasa begitu pilu..
semua terasa begitu sesak..

tak ada teman..
tak ada sahabat..
semua musnah..

telah ku coba mencari sesuatu yang hilang..
telah ku coba mengejar seseuatu yang jauh..
tapi tak kutemukan..
semuanya entah kemana..


dan kini aku berhenti..
berhenti di satu titik..
titik dimana aku jenuh dengan semua ini..
aku pasrah..
aku rela..

biarkanlah semuanya mengalir seperti air sungai
yang mengikuti arus alirannya..
tanpa pernah berpikir
untuk menoleh kebelakang..

semuanya yang telah hilang
semuanya yang telah menjauh
semuanya yang telah musnah
harus ku iklaskan

aku akan mulai melangkah..
melangkah maju menyusuri cahaya..
dimana aku akan temukan semua kebahagiaanku
yang tidak akan pernah pergi lagi..




With Love,
MA

Nikmat Tuhan Apalagi Yang Akan Engkau Dustakan Wahai Saudaraku ???




Terkadang aku pernah mengeluh, kenapa aku ditakdirkan hidup seperti ini. Sedang
kan teman-temanku hidup penuh dengan fasilitas yang sangat lengkap. Aku juga pernah berpikir, Tuhan itu tidak adil terhadapku. aku ditakdirkan untuk hidup seadanya. dengan fasilitas yang seadanya. Mungkin aku bisa dikatakan manusia yang selalu mengeluh mengeluh dan mengeluh tanpa tahu artinya dari sebuah kata syukur.
Tapi, keluhanku seolah sirna ketika datangnya seorang malaikat yang berwujud manusia