12/12/2014

My Trip : Danau Gunung Tujuh

hoby saya dari kecil adalah membaca dan menulis, semua hal yang saya lakukan pasti akan saya curahkan melalui sebuah goresan di lembar kertas putih. saya merasa lega saja ketika saya menceritakan pengalaman saya dengan selembar kertas putih yang tidak akan pernah bisa memberikan komentar apapun dari setiap tulisan saya.

tapi, saya juga tak tau, darimana asal mulanya saya memiliki hobby berpetualang. saya suka mendaki gunung, menjelahi hutan, bermain dengan hal-hal yang alami, saya sangat suka itu.


awal saya memulai petualangan saya yaitu ketika saya kelas VI SD, ketika umur saya masih 12 tahun. dan itu termasuk umur yang sangat muda untuk melakukan petualangan mendaki gunung.
petualangan pertama saya yaitu ke danau gunung tujuh. 

danau gunung tujuh terletak dikabupaten kerinci, provinsi jambi, indonesia. tepatnya didesa pelompek, kayu aro. danau gunung tujuh merupakan danau tertinggi se Asia Tenggara yang berkedalaman 1.950 Mdpl. sesuai namanya danau ini dikelilingi oleh tujuh buah gunung sehingga disebut gunung tujuh. danau gunung tujuh ini terletak tidak jauh dari gunung kerinci yang merupakan gunung tertinggi di indonesia dengan kedalaman 3.805 mdpl.

karena danau ini terletak di atas gunung, maka membuat kondisi danau ini masih tetap asri dan sejuk, sehingga kita betah untuk berlama-lama berada di danau ini. selain untuk melepas kan penat, danau ini juga menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dipandang bagi sobat semua.

so, bagi sobat semua yang memiliki hobby berpetualang, maka kerinci merupakan salah satu tempat yang sangat tepat. :)


my trip...
okeee,, ini cerita saya ketika melakukan perjalanan ke danau gunung tujuh..
petualangan saya ketika mendaki gunung tujuh tidak sempat saya abadikan, dikarenakan pada saat itu di daerah kerinci teknologi canggih seperti handphone, kamera dan sebagainya masih sangat minim. sehingga moment-moment yang sangat menarik tidak sempat saya abadikan.

untuk membalaskan dendam saya yang tidak sempat mengabadikan moment ketika saya mendaki gunung pada tahun 2007 itu, maka saya melakukan pendakian yang kedua pada tahun 2011.

sebelum melakukan pendakian, ada baiknya pose dulu.. hehe


dalam melakukan perjalanan seperti ini, dianjurkan untuk tidak membawa barang yang berlebihan, karena pada saat melakukan pendakian, tenaga kita akan sangat dibutuhkan. dan yang wajib dibawa yaitu air minum dan makanan secukupnya. :)

proses pendakian juga tidak perlu dilakukan dengan tergesa-gesa, karena itu juga akan membahayakan. melakukan pendakian dengan senang dan santai, itu lebih baik. dan kami sendiri, supaya perjalanan kami tidak terlalu melelahkan, maka kami meramaikan nya dengan bernyanyi dan bercanda bersama.

dan tidak lupa juga, moment - moment yang menarik, juga harus diabadikan . hehe


keseruan bersama keluarga tak ada bandingannya dengan apapun. melakukan perjalanan yang sangat menantang seperti ini pasti akan sangat berkesan, apalagi kita lakukan bersama keluarga besar tercinta.

1 jam sudah kami lewati dalam pendakian tersebut, kami sudah mulai merasa kelelahan, tenaga kami sudah mulai berkurang, dan kami memutuskan untuk istirahat sejenak.
dan lagi lagi.. dimana berhenti disitulah moment harus diabadikan..wajah kami memang lelah, tapi apabila kamera diarahkan.. maka kami siap bergaya..haha
istirahat

setelah istirahat, kami melanjutkan perjalanan, bagi seorang petualang, 5 km tidaklah jauh, setiap ditanya "berapa lama lagi sampai ? " jawabannya pasti selalu begini "bentar lagi, sudah dekat kok".

sialnya, ketika kami sedang diperjalanan, tiba-tiba kami di guyur hujan lebat. padahal sebelumnya cuaca sangat cerah, tiba-tiba saja hujan turun. mendaki dalam hujan sangat berbahaya,dikarenakan jalan menjadi licin, ranting-ranting yang biasa dijadikan sebagai peganganpun menjadi licin. dan ditambah pula baju di badan menjadi basah kuyub sehingga bertambah berat beban yang dirasakan. tapi dengan semangat kami yang menggebu - gebu ingin sampai ke puncak maka semuanya kami tempuh, tak pedulikan bagaimana licinnya tanah yang kami tapaki, baju basah tak kami hiraukan, keringat yang bercampur air hujan tak kami pedulikan. hanya dengan satu tekad, yaitu menuju puncak.
menuju suatu keindahan memang butuh banyak pengorbanan, mungkin ini adalah pengorbanan yang harus kami lakukan untuk melihat danau gunung tujuh.

tapi dibalik itu semua, banyak kejadian lucu yang tak akan terlupakan, apalagi ketika anggota kami yang lain satu persatu jatuh, terpeleset dengan gaya jatuh yang berbeda - beda, itu seperti sebuah lelucon yang sangat menghibur hati.

hujan semakin lama semakin bertambah derasnya, namun itu tidak membuat semangat kami pudar.

well.. akhirnya kami semua sampai juga di danau gunung tujuh. sangat lega rasanya. lelah kami langsung hilang melihat pemandangan yang sangat indah dan alami yang disuguhkan oleh danau gunung tujuh. udara yang sangat sejuk, dilihat disekiling danau tampak tujuh buah gunung melingkarinya, sangat indah, sangat megah. subhanallah, begitu pandai Allah menciptakan alam ini. tak sepantasnya manusia kufur akan nikmat yang diberikan olehNya.

meskipun ketika itu diguyur hujan lebat, danau gunung tujuh masih tetap menampakkan pesona indahnya yang membuat kami kagum, dan sangat betah berada disana.
kami istirahat sejenak dan mulai membuka bekal yang kami bawa tadi. makan siang sambil menikmati pemandangan yang sangat mempesona, hmm mantap deh.. great moment..

eiittss,, jangan lupa, momen itu harus di abadikan juga dong..
sedappp
walaupun hujan, aksi tetap oke.. hahha


tak ada payung, plastik pun jadi. walaupun kedinginan, bergaya tetap oke..


setelah istirahat, makan siang, dan pose-pose, dan walaupun masih gerimis, kami melanjutkan perjalanan untuk pulang. walaupun sebenarnya tidak puas, karena hari sudah sore, maka mau tidak mau kami harus pulang. berjalan lagi di tanah yang licin. ketika turun dari gunung, tak ada satupun dari kami yang tidak tergelincir hingga jatuh beberapa meter kebawah. ya mungkin itu salah satu cara mempersingkat perjalanan supaya cepat sampai dikarenakan tenaga juga sudah mulai habis, meluncur jadi salah satu alternatifnya.. hehe eeiitttss,, tapi itu jangan ditiru yaa,, berbahaya. cukup profesional saja yang melakukannya. hehe


kami sampai di pos jam 17.30. dengan keadaan yang basah kuyub,  maka kami memutuskan berteduh sebentar untuk mengeringkan baju, lagipula hujan juga sudah mulai reda. daann,, sambil menunggu hujan reda, mas bakso pun datang, yaa, langsung deh. pesan bakso dan santaaapp...



itulah kisah perjalanan kami yang kami lakukan pada 27 desember 2011. sebuah perjalanan yang sangat hebat bagi saya. karena mendaki di tengah hujan deras, hanya orang tertentu yang bisa melakukannya. dan kamilah orang itu. hehe.
  Sekian cerita pengalaman saya.

With Love,
MA

No comments:

Post a Comment