menuju desa tersebut memakan waktu kira-kira 1-2 jam dengan menggunakan sepeda motor. ketika sampai di desa tersebut, untuk mencapai lokasi air terjun maka kita harus melewati hutan selama 2-3 jam dengan jalan kaki.
perjalanan saya kesana benar-benar sangat mengesankan dan tak pernah saya lupakan. kebetulan pada saat itu sekolah saya sedang libur, jadi saya memutuskan untuk ikut ibunda saya tercinta berpetualangan ke air terjun Pancuran Raya. yaa yang namanya hoby, sejauh apapun pasti akan dilewati.
dan ini adalah permulaan kami memasuki hutan. dengan bismillah dan niat yang baik, kami memasuki lokasi jalur pendakian menuju air terjun pancuran raya pulau tengah.
 |
| pose mama tercinta.. |
ketika mulai memasuki hutan kita akan mulai merasakan perubahan udara. ketika kita masih di jalan raya, udara sangat buruk dan banyak debu. sangat berbeda rasanya ketika kami muali memasuki hutan, udara yang kita hirup terasa sangat segar dan alami. kita bisa merasakan ketenangan ketika kita berada di hutan, jauh dari hiruk pikuk kendaraan, jauh dari polusi, tak ada gedung-gedung bertingkat, yang ada hanyalah pepohonan yang berjajar rapi. angin yang berhembus lembut mengiringi jalan kami, hanya terdengar bunyi desas desis dedaunan yang ditiup angin, dan suara kicauan burung yang sangat merdu mengiringi langkah kami. benar benar sangat alami, tanpa sentuhan tangan manusia, hanya merasakan kedamaian, ketenangan dan kelegaan. saat itu saya benar-benar merasakan bebas, seperti tak mempunyai suatu masalah.
 |
kami mulai menulusuri hutan, melewati semak-semak. dengan diiringi oleh kicauan burung-burung kami bersenandung ria untuk menghilangkan rasa penat. sudah 30 menit kami berjalan, dan terasa sangat capek, lalu kami memutuskan untuk istirahat sejenak. dan tak lupa semua moment yang terjadi harus diabadikan.
dan tak lupa juga, ibunda saya yang kece badai ini, tak boleh luput dari sorotan kamera.. hehe
setelah istirahat sejenak, kami melanjutkan perjalanan kembali, perjuangan kami sangat lah keras, kami harus melewati bebatuan besar yang licin, dan hanya dengan berpegang pada akar-akar yang ada. tapi itulah kehidupan, semakin gigih kita memperjuangkannya maka cahaya kesuksesan akan berada tepat di depan kita.
satu setengah jam sudah kami lewati, rasa lelah sudah sangat jelas tampak pada wajah masing-masing anggota kami, ada yang sudah mengambil kayu untuk tongkat, ada yang dari tadi minum air, tapi sampai sejauh ini, belum ada yang menyerah. semangat yang menggebu-gebu untuk sampai di lokasi benar-benar membuat mereka kuat.
dalam melakukan sebuah petualangan yang dibutuhkan adalah kerja sama, tidak boleh egois harus bersama-sama mencapai tujuan, karena kerja sama itulah kami bisa sampai sejauh ini.
ketika kami dengan semangatnya mendaki, mulai tampak sungai dan terdengar seperti gemuruh air yang jatuh. benar, itu pertanda air terjun tersebut sudah dekat. senyuman bangga dari masing-masing anggota jelas terlihat, keringat yang tadi bercucuran kini telah di usap, dan dalam hati bertekad "sebentar lagi sampai, harus semangat."
kian lama hempasan air mulai terdengar semakin dekat, semangat kami meningkat kembali. tapi tak terasa jam menunjukkan pukul 13.00 lalu kami memutuskan untuk istirahat sejenak untuk makan siang. kami membuka bekal yang kami bawa, yaitu nasi bungkus. makan dalam lokasi yang seperti ini, yang di temani dengan riak aliran air sungai, ditemani dengan kicauan burung dan menikmati hembusan angin nan semilir, sungguh nikmat rasanya makan siang kala itu.
 |
| wow nikmaatt.. |
ketika selesai makan, kami melanjutkan perjalanan yang beberapa langkah lagi akan sampai, dengan menempuh bebatuan sungai yang licin. kami harus semangat melewatinya.
satu persatu batu berhasil kami lewati, daaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnn wonderful.. this is waterfall.. amazing..
akhirnya kami sampai di lokasi air terjun pancuran raya. sangat menakjubkan ciptaan Tuhan, air terjun yang amat besar dan tinggi.
 |
| air terjun pancuran raya |
 |
| selfie dulu |
 |
| selfie with ibunda |
dan setelah kami menikmati pemandangan dan mengabadikan moment saat itu, tidak terasa jam telah menunjukkan pukul 16.00 wib. dan sang matahari sudah mulai turun. maka kami memutuskan untuk pulang. rasanya memang tidak puas hanya sebentar disana, tapi apa yang mau dikata, waktu lah yang memisahkan. semoga saja kami masih diizinkan untuk kembali ke tempat itu dikemudian hari.
dan akhirnya kami melakukan perjalanan pulang..
pose dulu sebelum meninggalkan hutan. hhe
with love,
MA
No comments:
Post a Comment